Selasa, 27 Oktober 2009

Koleksi lagu Vina Panduwinata

Koleksi Lagu Vina Panduwinata – #4

1 September 2009 at 19:30 (Vina Panduwinata) (download mp3, lagu indonesia, mp3 indonesia, mp3 vina panduwinata, Vina Panduwinata)

Koleksi lagu Vina Panduwinata lainnya

1. Jangan Ragu (1987/Dian Pramana Poetra,Deddy Dhukun) >>mp3
2. Jati Diri (1987/Chandra Darusman) >>mp3
3. Sepercik Damai (1987/Younky Soewarno,Yudhie NS) >>mp3
4. Segenggam Harapan (1984/Agoes Basuki) >>mp3
5. Diantara Kita (1984/James F. Sundah) >>mp3
6. Bernyanyilah (1984/Adjie Soetama) >>mp3
7. Nelayan Tua (1983/Rudy Gagola) >>mp3
8. Wow (1989/Oddie Agam) >>mp3
9. Bunga Cinta (1983/Bambang L,Temmy L) >>mp3
10. Kasmaran (1983/Dodo Zakaria) >>mp3

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar
Koleksi Lagu Vina Panduwinata – #3

31 Agustus 2009 at 19:50 (Vina Panduwinata) (download mp3, mp3 indonesia, mp3 vina panduwinata, Vina Panduwinata)

Koleksi lagu Vina Panduwinata lainnya

1. Mawar Merah (1981/Rudy Gagola) >>mp3
2. Sejujurnya (2006) >>mp3
3. Apa Kabar (1984/Sam Bobo) >>mp3
4. Mohon Ampun (1984/Adjie Soetama,Chandra Darusman) >>mp3
5. Diantara Kita (1984/James F. Sundah) >>mp3
6. Maaf (1983/Titik Hamzah) >>mp3
7. Resah (1983/Dodo Zakaria) >>mp3
8. Cium Pipiku (1987/Adjie Soetama) >>mp3
9. Si Bogel (1987/Dodo Zakaria) >>mp3
10. Cinta Ada Disini (1987/Bagoes AA) >>mp3
1. Mawar Mewah (1981/Rudy Gagola)
2. Sejujurnya
3. Apa Kabar (1984/Sam Bobo)
4. Mohon Ampun (1984/Adjie Soetama,Chandra Darusman)
5. Diantara Kita (1984/James F. Sundah)
6. Maaf (1983/Titik Hamzah)
7. Resah (1983/Dodo Zakaria)
8. Cium Pipiku (1987/Adjie Soetama)
9. Si Bogel (1987/Dodo Zakaria)
10. Cinta Ada Disini (1987/Bagoes AA)

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar
Koleksi Lagu Vina Panduwinata – #2

18 Agustus 2009 at 23:39 (Vina Panduwinata) (download mp3, lagu jadul, mp3 indonesia, mp3 lagu indonesia, mp3 lagu indonesia 1980an, mp3 vina panduwinata, Vina Panduwinata)

Koleksi lagu Vina Panduwinata lainnya

1. Biru (1987/Dian Pramana Poetra,Deddy Dhukun) >>mp3
2. Didadaku Ada Kamu (1984/Dodo Zakaria >>mp3
3. Dua Anak Manusia (1985/Vina Panduwinata) >>mp3
4. Citra Biru (1981/James F. Sundah) >>mp3
5. Cinta (1985/Chrisye,Adjie Soetama) >>mp3
6. Cinta Indonesia (1984/Guruh Soekarno Putra) >>mp3
7. September Ceria (1983/James F. Sundah) >>mp3
8. Selamat Tinggal Kenangan (1984/Ricky Basuki) >>mp3
9. Dunia Yang Kudamba (1983/Rully Johan) >>mp3
10. Rembulan (1983/Adjie Soetama,Addie MS) >>mp3

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar
Koleksi Lagu Vina Panduwinata – #1

9 Agustus 2009 at 21:31 (Vina Panduwinata) (download mp3, mp3 lagu indonesia, mp3 vina panduwinata)

Koleksi lagu Vina Panduwinata lainnya

1. Aku Makin Cinta (1995/Loka Manya) >>mp3 >>lirik-kord
2. Surat Cinta (Oddie Agam/1987) >>mp3 >>lirik-kord
3. Burung Camar (1985/Aryono Huboyo Djati,Iwan Abdurrahman) >>mp3 >>lirik-kord
4. Satu Dalam Nada Cinta (1985/Bartje Van Houten) >>mp3 >>lirik-kord
5. Bawa Daku (2001/Dodo Zakaria,Ria Prawiro) >>mp3 >>lirik-kord
6. Logika (1987/Oddie Agam) >>mp3 >>lirik-kord
7. Bahasa Cinta – Broery Feat. Vina (1987/Oddie Agam) >>mp3 >>lirik-kord
8. Dia (1984/Randy Anwar) >>mp3 >>lirik-kord
9. Kasih (1985/Dani Mamesah) >>mp3 >>lirik-kord
10. Kumpul Bocah (1985/Dodo Zakaria) >>mp3 >>lirik-kord

kalau mau down load klik link ini : http://albumlaguindonesia.wordpress.com/category/vina-panduwinata/

Jumat, 14 Agustus 2009

link buat donlot lagu

http://iyalucu08.blogspot.com/2008/02/lagu-indonesia-jaman-dulu_04.html

Batara Semar

MAYA adalah sebuah cahaya hitam. Cahaya hitam tersebut untuk menyamarkan segala sesuatu.

Yang ada itu sesungguhnya tidak ada.
Yang sesungguhnya ada, ternyata bukan.
Yang bukan dikira iya.
Yang wanter (bersemangat) hatinya, hilang kewanterane (semangatnya), sebab takut kalau keliru.
Maya, atau Ismaya, cahaya hitam, juga disebut SEMAR artinya tersamar, atau tidak jelas.

Di dalam cerita pewayangan, Semar adalah putra Sang Hyang Wisesa, ia diberi anugerah mustika manik astagina, yang mempunyai 8 daya, yaitu:

1. tidak pernah lapar
2. tidak pernah mengantuk
3. tidak pernah jatuh cinta
4. tidak pernah bersedih
5. tidak pernah merasa capek
6. tidak pernah menderita sakit
7. tidak pernah kepanasan
8. tidak pernah kedinginan

kedelapan daya tersebut diikat pada rambut yang ada di ubun-ubun atau kuncung. Semar atau Ismaya, diberi beberapa gelar yaitu; Batara Semar, Batara Ismaya, Batara Iswara, Batara Samara, Sanghyang Jagad Wungku, Sanghyang Jatiwasesa, Sanghyang Suryakanta. Ia diperintahkan untuk menguasai alam Sunyaruri, atau alam kosong, tidak diperkenankan menguasi manusia di alam dunia.

Di alam Sunyaruri, Batara Semar dijodohkan dengan Dewi Sanggani putri dari Sanghyang Hening. Dari hasil perkawinan mereka, lahirlah sepuluh anak, yaitu: Batara Wungkuam atau Sanghyang Bongkokan, Batara Siwah, Batara Wrahaspati, Batara Yamadipati, Batara Surya, Batara Candra, Batara Kwera, Batara Tamburu, Batara Kamajaya dan Dewi Sarmanasiti. Anak sulung yang bernama Batara Wungkuam atau Sanghyang Bongkokan mempunyai anak cebol, ipel-ipel dan berkulit hitam. Anak tersebut diberi nama Semarasanta dan diperintahkan turun di dunia, tinggal di padepokan Pujangkara. Semarasanta ditugaskan mengabdi kepada Resi Kanumanasa di Pertapaan Saptaarga.

Dikisahkan Munculnya Semarasanta di Pertapaan Saptaarga, diawali ketika Semarasanta dikejar oleh dua harimau, ia lari sampai ke Saptaarga dan ditolong oleh Resi Kanumanasa. Ke dua Harimau tersebut diruwat oleh Sang Resi dan ke duanya berubah menjadi bidadari yang cantik jelita. Yang tua bernama Dewi Kanestren dan yang muda bernama Dewi Retnawati. Dewi Kanestren diperistri oleh Semarasanta dan Dewi Retnawati menjadi istri Resi Kanumanasa. Mulai saat itu Semarasanta mengabdi di Saptaarga dan diberi sebutan Janggan Semarsanta.

Sebagai Pamong atau abdi, Janggan Semarasanta sangat setia kepada Bendara (tuan)nya. Ia selalu menganjurkan untuk menjalani laku prihatin dengan berpantang, berdoa, mengurangi tidur dan bertapa, agar mencapai kemuliaan. Banyak saran dan petuah hidup yang mengarah pada keutamaan dibisikan oleh tokoh ini. Sehingga hanya para Resi, Pendeta atau pun Ksatria yang kuat menjalani laku prihatin, mempunyai semangat pantang menyerah, rendah hati dan berperilaku mulia, yang kuat di emong oleh Janggan Semarasanta. Dapat dikatakan bahwa Janggan Semarasanta merupakan rahmat yang tersembunyi. Siapa pun juga yang diikutinya, hidupnya akan mencapai puncak kesuksesan yang membawa kebahagiaqan abadi lahir batin. Dalam catatan kisah pewayangan, ada tujuh orang yang kuat di emong oleh Janggan Semarasanta, yaitu; Resi Manumanasa sampai enam keturunannya, Sakri, Sekutrem, Palasara, Abiyasa, Pandudewanata dan sampai Arjuna.

Jika sedang marah kepada para Dewa, Janggan Semarasanta katitisan oleh eyangnya yaitu Batara Semar. Jika dilihat secara fisik, Semarasanta adalah seorang manusia cebol jelek dan hitam, namun sesungguhnya yang ada dibalik itu ia adalah pribadi dewa yang bernama Batara Semar atau Batara Ismaya.

Karena Batara Semar tidak diperbolehkan menguasai langsung alam dunia, maka ia memakai wadag Janggan Semarasanta sebagai media manitis (tinggal dan menyatu), sehingga akhirnya nama Semarasanta jarang disebut, ia lebih dikenal dengan nama Semar.

Seperti telah ditulis di atas, Semar atau Ismaya adalah penggambaran sesuatau yang tidak jelas tersamar.

Yang ada itu adalah Semarasanta, tetapi sesungguhnya Semarasanta tidak ada.
Yang sesungguhnya ada adalah Batara Semar, namun ia bukan Batara Semar, ia adalah manusia berbadan cebol,berkulit hitam yang bernama Semarasanta.
Memang benar, ia adalah Semarasanta, tetapi yang diperbuat bukan semata-mata perbuatan Semarasanta.

Jika sangat yakin bahwa ia Semarasanta, tiba-tiba berubah keyakinan bahwa ia adalah Batara Semar, dan akhirnya tidak yakin, karena takut keliru. Itulah sesuatu yang belum jelas, masih diSAMARkan, yang digambarkan pada seorang tokoh Semar.

SEMAR adalah sebuah misteri, rahasia Sang Pencipta. Rahasia tersebut akan disembunyikan kepada orang-orang yang egois, tamak, iri dengki, congkak dan tinggi hati, namun dibuka bagi orang-orang yang sabar, tulus, luhur budi dan rendah hati. Dan orang yang di anugerahi Sang Rahasia, atau SEMAR, hidupnya akan berhasil ke puncak kebahagiaan dan kemuliaan nan abadi.

Rabu, 12 Agustus 2009

Pulang kampung perjalanan ziarahku

Pulang kampung perjalanan ziarahku

Jlajah deso milang kori, pulang kampung kemarin merupakan perjalanan ziarah kemakam orang tua ku di pesarean sedawe sejati giriwoyo wonogiri jawa tengah, berbagi pengalaman ternyata pulang kampong lewat jogja agak ribet karena nggak tau rute yang singkat. Berangkat dari tagerang tiba dibandara SH sekitar 5.30 ke mudian check untuk boarding pass sedikit antri sampai menunggu di ruang tunggu pesawat sekitar sepuluh menit kemudian pesawat berangkat menuju joga sekitar 6.30 satu jam kemudian sampai jogja, pengalaman naik bus purwowidodo, dari bandara kearah terminal aja sudah memakan waktu 1,5 jam, dari jogja giriwoyo makan waktu 3,5 jam, memang harusnya naik taksi lebih singkat ini untuk pengalaman ku berikutnya.

Sampai kamalan turun di depan toko yang lumayan besar toko nya mul adik kelas waktu sd dulu beli oleh oleh dan rokok sekedarnya untuk buah tangan buat keluarga ternyata cake yang aku bawa dari tangerang masih aku rasa kurang pantas untuk buah tangan harus banyak biar banyak juga rejekinya amin.sekitar jam satu rehat sebentar ngobrol sama keluarga yang alhamduliliah sudah menunggu di rumah pak lik saimin ngledok, sholat kemudian di lanjutkan perjalanan sesungguhnya kearah pasarean sedawe sepanjang jalan kamalan lor menuju arah sedawe alhamdulillah masih banyak yang mengenali waloupun puluhan tahun aku ninggalin desa itu, ikatan batin dan rasa menghargai yang kita tanam ternyata tidak mudah memutuskan tali persaudaraan, walau hanya sekedar tegur sapa pripun kabare?, ternyata mampu menyambung tali silaturahmi yang putus, walupun banyak yang punya motor dan menawari untuk dipinjam aku lebih nyaman jalan kaki salah satunya ya itu tadi untuk silaturahmi.

Pemandangan kundhi (pembuatan gerabah perabot rumah tangga) lemper, kekep ternyata bukannya hilang malah tambah banyak kalo aku lihat sekilas dari tempat yang ku lalui ternyata belum punah, sebenarnya kundhi ini yang ingin aku angkat menjadi karya tulis ku semenjak sma dulu ternyata sampai sekarang belum kesampaian, dan aku masih diberi kesempatan untuk melihat ternyata belum punah alhamdulilah, ini adalah industri local yang masih mampu bertahan sampai sekarang sempat aku abadikan di kamera hap ku,

Pemandangan sawah dan kali membuat perjalanan nostalgiaku semakin mengharu biru apalagi perjalanan ke makam adalah perjalanan yang menyedihkan saat kecilku yang di tinggal kedua orang tuaku, saat itu kaki kaki kecilku mengikuti pemakaman kedua orangtuaku dengan mengikuti di belakang peti jenazah yang di pikul kerabat dengan isak tangis dan keluguan masa kecilku, semua itu masih membayang dibenakku sampai tiba di pasaren yang sesungguhnya, aku bersimpuh dan berdoa memohon maaf di kedua nisan orangtuaku yang kebetulan di pisah lokasinya karena ayahku yang meninggal belakangan sempet nikah lagi dan menurut kepercayaan setempat memang tidak boleh disandingkan lagi makamnya. Aku berdoa dengan khusuk dan memohon maaf dari keduanya tentunya dengan mengharap ridho dari allah swt. Semoga permohonan maaf ku diterima oleh allah swt, amin.

Kembali kearah rumah ku di kamalan kidul, ternyata disepanjang jalan yang aku lalui sebanyak 2 desa, walaupun aku mengambil arah yang berbeda masih juga banyak yang mengenaliku, memang itu lah ciri khas orang pedesaan dengan keramahannya yang ngga di buat buat, sebenarnya aku ingin berlama lama ngobrol dengan mereka sayang kunjungan ku kali ini sungguh sangat singkat, alhamdulillah aku belum merasa tercerabut dari akar budayaku yang penuh dengan keramah tamahan, menuju kearah rumah kakak perempuan ku yang paling tua, di jamu dengan makanan rumahan alakadarnya tapi dengan nikmat aku santap karena memang juga sudah lapar.


Menuju kea rah kakak lelakiku yang lain aku sempatkan mampir di pekarangan yang dulu jadi rumah kebangganku dimana ari ari kupun di tanam disitu, kebetulan ada dua manula yang salah satu adalah bulikku, hampa memang hati ini melihat pemandangan itu yang terlihat hanya tanah kosong yang di tanami singkong dan di pinggirnya masih di kelilingi pohon bamboo besar ori yang makin melebat, rumah tempat ku berlindung dari lahir sampai selepas sma aku tinggalkan sekarang tlah musnah semenjak meninggalnya kakak perempuan ku, benar ini memang perjalanan ziarahku tapi ini juga perjalanan memoriku yang terburuk, kerah perbukitan di rumah kakakku aku ngga langsung masuk ke rumah aku sempatkan melihat pohon-pohon jati warisan untukku yang ternyata hanya beberapa batang saja di sebuah lereng perbukitan yang kecil, hatiku trenyuh mendengar harga jual pohon itu yang hanya saat murah sekali bahkan satu pohon yang menurutku seharga jutaan rupiah hanya di hargai beberapa ratus rupiah bahkan lebih murah dari tiket pesawat ku tangerang jogja subhanallah hu robby, kuatkan hatiku.

Setelah mengabadikan pohon jati itu dengan kamera hp ku aku masuk kerumah kakakku sebentar sambil melepas lelah berhubung hari sudah sore dan aku harus berangkat sore itu juga aku urungkan niatku untuk mandi di pemandian umum yang aku gunakan sedari kecil sampai masa abg ku, aku kembali pulang melalui sebelah timur desaku yang ini juga lintasan lain, silaturahmi lagi dengan beberapa orang yang berpapasan bahkan sempat ketemu teman sma ku yang masih betah menyendiri sementara adik kelas sma ku yang lain bahkan sudah mantu kedua anaknya, yah itu lah realita kehidupan, rentang waktu hanya dalm hitungan puluhan tahun saja sudah banyak merubah kehidupan manusia, bahkan ponakan ku sendiri yang waktu aku tinggalkan desa itu saja belum lahir sekarang sudah punya anak subhanallah ya rob maha besar engkau, semua itu menyadarkanku dari apa yang selama ini aku agungkan harta dunia yang tak pernah memuaskan.

Aku menuju arah kecamatan giriwoyo tepatnya sekarang pasar jalan melalui kamalan kidul bagian timur melalui kalen lor kuburan segendeng yang mulai di pakai pemakaman baru lagi sampai kali losari dan terakhir di jalan samping jembatan sasem kearah bekas kecamatan ternyata masih ada pekerjaan pelebaran jalan yang belum selesai sambil menunggu kendaraan umum yang melintas ternyata beberapa menit berlalu tak ada kendaraan yang waktu mudaku dulu banyak berlalu lalang, ternyata kalah sama sepeda motor yang memang sudah merajai kendaraan pribadi dimana-mana, disini aku mulai merasa menjadi penduduk asing banyak yang tidak mengenaliku lagi karena memang sudah diisi penduduk yang berasal dari berbagai daerah, akhirnya datang juga bus terakhir dari arah pacitan kearah solo waktu menunjukkan pukul 17.30 dan sampai di batu retno berhenti selama 30 menit aku sempatkan merekam saat saat itu dengan kamera hp ku, toko lestari yang pernah aku ikut saat derita masa smpku dulu, mempekerjaan anak di bawah umur nggak juga soalnya memang aku yang perlu saat itu heeeee. Pasar baturetno, bekas sekolah sma ku, kemudian aku puaskan makan tongseng dan 5 tusuk sate kambing walau aku santap dengan agak takut mengingat resiko penyakitku, tapi bismillah hanya untuk pengobat rindu, pulang kampong ngga makan tongseng baturetno pasti ada yang kurang cukup 20 ribu kenyang walo ngga begitu puas karena bukan tongseng pak kembar.

Tongseng seperti halnya tempe kripik adalah sesuatu yang tidak boleh lupa sebenarnya ada lagi brem nguntoronadi yang dulu ngga boleh lupa tapi karena kandungan gula tinggi terpaksa harus aku lupakan, tempe kripik ngga beli sudah di kasih kakak dan keponakanku sebagai oleh oleh dua besek cukup. Masih aku tambah bak pia dari terminal solo.

Jam 21.00 naik bis malam dari terminal solo kearah Jakarta sampai tangerang jam 13.30 oh perjalanan ziarah yang hanya kurang dari satu jam ternyata memerlulan waktu dan biaya, subhnallah mudah mudahan setelah ini aku di beri kesembuhan dan waktu yang cukup untuk momong anak anakku yang masih belum cukup umur . amin.

Masih banyak sebenarnya yang belum terungkap dari perjalanan ini tapi aku cukupkan dulu sekian.

Maaf kalau ada unsur menggurui dalam tulisan ini aku post kan untuk website giriwoyo dan face book

Selasa, 11 Agustus 2009

Status Statusku dalam Face Book

Tuesday, 28 July 2009 at 21:22 | Edit note | Delete
malam makin merangsang kehangatan, jiwa ini tak tenang dalam penjagaan hati, rindu jiwa ku tuk melumat kedahsyatan malam, ku genggam kegelapan dengan birahi yang membara mari mendayung asmara ke puncak mahligai kamasutra dewangga dengan keluguan jiwa ..............................


pergi makan keluar sekeluarga aja susah banget bikin schedule nya bahkan mungkin suatu hal yang mewah dan dah setahun ini tak ku lakukan, apa lagi disaat liburan anak sekolah kemarin, untung anak2 ngga pada protes nauin mama n papanya sibuk ngurusin dagangan, kadang aku berfikir ini anugrah apa cobaan suatu hal yang tak terjadi ketika aku masih kerja di kantoran dulu, bayangin start from seven am to nine pm


spirit jawa memberikan kehitaman kulit dan lembut budi pekertiku, spirit arab memberikan keluhuran aklaq dan ketauladanan agamaku, spirit cina memberikan sense of bisnis dan bisnis talented yang mulai merasuki jiwaku, aura seni memberikan keindahan dan nuansa warna cita rasa dan karsa dalam kehidupanku, ilmu technologi mewarnai jiwa pikirku, its complicated kombinasi ini yang mengarahkan hidupku.


setampan nabi yusuf, sekaya nabi solaeman, secantik fatima as zahra, sekaya siti hadijah, apalagi hampir mendekati kesempurnaan nabi saw, di mana bisa menemukan kombinasi seperti itu di dunia yang fana ini........

hati ku berbunga bunga aneka warna setelah aku ketemukan kalian sahabat fb ku yang terbaik, kemarin pada hilang setelah aku add kembali lagi, kenapa c kalian ngga sadar aku telah hilang dari list kalian, sekarang rasanya aku bagai anak hilang yang kembali kepangkuan kalian sobat fb ku tanpa kecuali, kalian memang d best for me..................

habis sholat jum'at makan dengan menu 'bothok mlanding' (petai cina, petai aja kok musti cina c wakakakaka) menu special dari jaman majapahit jawa banget mode on, met makan siang semua rekan fb ku........

makan dengan rendang jawa 'kurang nonjok' ..... , plus minum kelapa bakar sirup jahe ala kalimantan tapi yng bikin orang jawa, buah kelapa yang dah dibakar disajikan dalam keadaan panas setelah dibersihkan arangnya ditambah sirup jahe hangat hangat bikin badan jadi penuh keringat...........uh lecker....


Ketika orang sibuk mengumpulkan harta, bahkan dengan cara tidak halal, lalu hartanya hanya dipeluk dan dibanggakan, tetapi tidak ditaklukkan untuk sarana amal saleh, maka perasaan bahwa dirinya kaya adalah perasaan semu. Keberhasilan menaklukkan itulah yang disebut orang kaya, bukannya mereka yang ditindas oleh harta untuk selalu menjaga dan bahkan membawanya dalam mimpi, seakan semua itu akan membuatnya abadi

sedikit perjalanan karir mba ku Arie koesmiran dari perjalanan panjang karir beliau

Monday, 03 August 2009 at 16:24 | Edit note | Delete
achivement life time award from michel sukadi sonokaryo

Arie Koesmiran - Sugar is Sweet



Judul Album : Sugar is Sweet
Penyanyi : Arie Koesmiran
Music Director : De Meicy
Tahun Produksi : 1978
Produser : Eugene Timothy
Produksi : Remaco

‘Menjual’ nama penyanyi yang sedang ngetop untuk sebuah album kompilasi yang berisi banyak penyanyi memang bukan hal baru di industri musik Indonesia. Secara bisnis, penyanyi yang sedang ngetop memang punya daya jual yang tinggi, dan diharapkan akan mengatrol penjualan album. Itu juga barangkali alasan REMACO hanya memajang foto dan nama ARIE KOESMIRAN dalam album berjudul SUGAR IS SWEET ini. Saat itu nama Arie memang sedang ada di puncak, padahal album ini berisi banyak penyanyi seperti TITIEK SANDHORA, IS HARYANTO, ADE MANUHUTU, MELKY GOESLAW, KOES BERSAUDARA, KRIS BIANTORO, KEMBAR GROUP, THE CRABS, PATTIE SISTERS dan CHRISTINE S. Yang menjadi andalan di album ini memang lagu yang dibawakan Arie berjudul LILIN LILIN KECIL. Tidak salah, lagu ini adalah lagu superhits milik CHRISYE ciptaan JAMES F. SUNDAH. Dan versi Arie sendiri hanya satu contoh dari banyak versi yang beredar saat itu, dan terhitung cukup berhasil.


Track List
(composer not listed)

1. LILIN LILIN KECIL
James F. Sundah
Arie Koesmiran
2. SETELAH ITU LUPAKAN
Is Haryanto
3. SIMPATIKU PADAMU
Ade Manuhutu
4. SEINDAH MATAHARI
Koes Bersaudara
5. TAK MUNGKIN TERULANG LAGI
Titiek Sandhora
6. MALAM YANG DINGIN
Melky Goeslaw
7. KAU PUASI
Kris Biantoro
8. HILANG PERMATAKU
The Crabs
9. NELAYAN
Pattie Sisters
10. ROCK N’ ROLL
Arie Koesmiran
11. DEWI ANAKKU
Christine S.
12. BUKAN MERAYU
Titiek Sandhora & Muchsin Alatas
13. DINA
Kembar Group
14. DISANA SINI
Koes Bersaudara



LILIN LILIN KECIL

Oh manakala
Mentari tua lelah berpijar
Oh manakala
Bulan nan genit enggan tersenyum
Berkerut-kerut tiada berseri
Tersendat-sendat merayap
Dalam kegelapan..

Hitam kini, hitam nanti
Gelap kini akankah berganti

Dan kau lilin-lilin kecil
Sanggupkah kau mengganti
Sanggupkah kau member
Seberkas cahaya

Dan kau lilin-lilin kecil
Sanggupkah kau berpijar
Sanggupkah kau menyengat
Seisi dunia

Oh Manakala
Mentari lelah semakin tua
Oh manakala
Bintang-bintangpun turut menangis
Meratap langit yang makin pekat
Perlahan-lahan memudar
Lalu semua musnah


Arie Koesmiran - Lagu Untuk Sebuah Nama




Judul Album : Lagu Untuk Sebuah Nama
Penyanyi : Arie Koesmiran
Tahun Produksi : 1980
Produksi : Sky Records

ARIE KOESMIRAN sempat sangat dikenal di akhir 70an sampai awal 80an. Sayang dia berhenti berkarir setelah menikah dengan pengusaha rokok dari Kudus. Album ini dirilis mungkin memang ingin memanfaatkan nama besar EBIET G ADE yang saat itu sedang menjulang. Maka dipilihlah lagu milik Ebiet LAGU UNTUK SEBUAH NAMA untuk dinyanyikan kembali oleh Arie. Agak diluar kebiasaan, karena lagu Ebiet terhitung jarang dirilis ulang oleh penyanyi lain, hanya Arie Koesmiran dan kemudian Endang S. Taurina di tahun 90an. Selain lagu Ebiet, di album ini Arie juga membawakan lagu milik DIANA NASUTION berjudul JANGAN BIARKAN. Selain Arie, ada 3 penyanyi lain yang juga bernyanyi di album ini yaitu VERA FERRIAL, SANTY HARYONO dan ANNE RIZANA.


Track List

1. LAGU UNTUK SEBUAH NAMA
Ebiet G. Ade
2. JANGAN BIARKAN
Hanny Tuheteru
3. ANGIN KELABU
Joko S
4. TANGIS DALAM HATI
Barce Van Houten
5. RINDU
Minggus Tahitoe
6. AKU KAMU
Is Haryanto
7. SEINDAH PUISI CINTA
Barce Van Houten
8. JANGAN JANGAN
Hanny Tuheteru
9. SORGA KEHILANGAN SATU DEWA
Lyrics : Tommy WS
10. PAPA MAMA JANGAN DULU
Yonas Pareira
Vera Ferrial
11. MAKNA MAKNA CINTA
Lyrics : Tommy Ws
Santy Haryono
12. TIK TIK TIK
Sonny
Anne Rizanna


LAGU UNTUK SEBUAH NAMA

Mengapa jiwaku mesti bergetar
Sedang musikpun manis kudengar
Mungkin karena kulihat lagi
Lentik bulu matamu
Bibirmu dan rambutmu yang kau biarkan
Jatuh berderai di keningmu
Makin mengajakku terpana
Kau goreskan gita cinta

Mengapa aku mesti duduk disini
Sedang kau tepat didepanku
Mestinya kau berdiri berjalan kedepanmu
Kusapa dan kunikmati wajahmu
Atau kuisyaratkan cinta
Tapi semua tak kulakukan
Kata orang cinta mesti berkorban

Mengapa dadaku mesti berguncang
Bila kusebutkan namamu
Sedang kau diciptakan bukanlah untukku
Itu pasti tapi aku tak mau perduli
Sebab cinta bukan mesti bersatu
Biar kucumbui bayanganmu
Dan kusandarkan harapanku



hadiah dari aku untuk penghantar buka puasa semoga terkabul niatnya

100 lagu Indonesia 80 an bagian 4

Share
Today at 09:29 | Edit note | Delete
Hmmmm....mumpung belum pikun dan masih ada data-data yang mendukung.... maka catatan ini berlanjut ke bagian 4.... mudah-mudahan gak ada yg dobel ketik....


001. Kesempatan - Dewi Yull/ Oddie Agam
002. Memori - Ruth Sahanaya
003. Beri Setengah Saja - Utha Likumahua
004. Koq Jadi Gini - Hetty Koes Endang
005. Surat Cinta - Vina Panduwinata
006. Pijar - Nicky Astria
007. Barcelona - Fariz RM
008. Nurlela - Rumpies
009. Kisah Cintaku - Chrisye
010. Tegang - Anggun C Sasmi
011. Gadis Sentris - Ikang Fawzi
012. Hanya Untukmu - Cici Sumiati
013. Antara Kabul dan Beirut - Bimbo
014. Sebuah Obsesi - Fraiz RM/ Neno Warisman
015. Hura Hura - Chrisye
016. Kau Tiada Duanya - Andy Raphon
017. Lorong Lorong Hitam - Jayanthi Mandasari
018. Yang Pertama Kali - Pance / Ance
019. Beta Kawan Setia - Ervinna
020. Acuh Acuh Mau - Richie Ricardo


021. Di Balik Mata Ada Dusta - Broery Pesolima
022. Rumah Cinta Kita - Rano Karno/ Nella Regar
023. Katakan Saja - Harry Tasman
024. Telepon Umum - Wiwiek Sumbogo
025. Di Saat Kau Harus Memilih - Pance Pondaag
026. Kisah Kasih Di Sekolah - Obbie Messakh
027. Bukalah Kacamatamu - Rano Karno
028. Salam Jumpa Kekasih - Boy Sandi
029. Cintaku Seindah Namamu- Wahyu OS
030. Senandung Doa - Nur Afni Octavia
031. Mestinya Aku Tak Menangis Lagi - Jayanthi M
032. Pak Penghulu - Dina Mariana
033. Jangan Sebut Namaku - Betharia Sonatha
034. Aku Untukmu - Fenny Bauty
035. Apa Maksud - Eva Solina
036. Gara Gara Jatuh Cinta - Endang S Taurina
037. Tangan Tak Sampai - Christine Panjaitan
038. Dingin - Hetty Koes Endang
039. Racun Asmara - Elly Sunarya
040. Bila Jatuh Cinta - Twin Sisters


041. Rindu Ketemu Rindu - Happy Pretty
042. Pelangi Bidadari - Rina Savista
043. Rindu Semakin Rindu - Rieke Adriaty
044. Untukmu Yang Tersayang - Lydia Natalia
045. Sayangilah Diriku - Chintami Atmanagara
046. Tujuh Menit Saja - Nia Daniaty
047. Lembah Lembah Sunyi - Maya Rumantir
048. Selamat Jalan Gombloh - Vicky Vendy
049. Aku Bukan Boneka - Hetty Koes Endang
050. Rinai Rindu - Annie Ibon
051. Dandan Sore Sore - Endang S Taurina
052. Mungkinkah - Wahyu OS
053. Sambutlah Tanganku - Deddy Dores
054. Rindu Kampung Halaman - Elly Sunarya
055. Sayang Bilang Sayang - Leo Waldy
056. Carolina - Toar Tangkau
057. Model Cinta - Heidy Diana
058. Ingatkah Kau Padaku - Iis Sugiarti
059. Segelas Air Putih Cintaku - Ria Resty Fauzy
060. Semerah Duka di Hati - Helen Sparingga


061. Ratu Sejagad - Vonny Sumlang
062. Sakura - Fariz RM
063. Aku Cinta Aku Rindu - Irianti Erningpraja
064. Mata Lelaki - Nicky Astria
065. Dari Hati Ke Hati - Elfa`s Singer
066. Galang Rambu Anarki - Iwan Fals
067. Bimbang - Andi Meriem Matalatta
068. Sri Kustinah - Yockie Suryoprayogo
069. Mimpi - Anggun C Sasmi
070. Pasungan - Grace Simon
071. Kau Lelaki - Vonny Sumlang
072. Satu Dalam Nada Cinta - Vina Panduwinata
073. Jumpa Pertama - Chrisye
074. Datang Menjelang - Dewi Yull
075. Hu Wi Yu - Deddy Dukun
076. Cinta di Jalan Illahi - Louise Hutauruk/ Utha Likumahua
077. Lima Menit Saja - Dian Pramana Putra
078. Melayang - January Christy
079. Bingung - Kiki Maria/ Yessy Robot
080. Untuk Kita Renungkan - Ebiet G Ade


081. Daun Daun Kering - Maya Rumantir
082. Ibu - Nur Afni Octavia
083. Untuk Mama - Christine Panjaitan
084. Yang Sangat Kusayang - Rano Karno
085. Dia Madu Cintaku - Betharia Sonatha
086. Air Mata Rindu - Cynthia P Maramis
087. Biar Kucari Jalanku - Tommy J Pisa
088. Malu Dong Ah - Dina Mariana
089. Bunga Tanda Rindu - Lydia Natalia
090. Hatiku Melekat di Hatimu - Ade Indra
091. Di Sini Kunanti Cintamu - Nina Ariesta
092. Mempelai Desa - Dian Faqih
093. Aku Tak Ingin Sandiwara - Betharia Sonatha
094. Karena Kamu - Dewi Purwati
095. Demi Kau Bahagia - Dewi Purnama
096. Hitam Puith Fotomu - Ratih Purwasih
097. Bercinta di Udara - Farid Hardja
098. Diriku Hanya Untukmu - Nola Tilaar
099. Walau Hati Menangis - Meriam Bellina
100. Di Sini Hati Terpaut - Dian Piesesha